Minggu, 09 Juni 2013

cerita sebelum uas

Sudah beberapa pekan aku dan kamu selalu baik baik saja, tidak seperti dulu yang hampir setiap pekan ada saja segelintir "bebatuan" masuk ke dalam hubungan kita yang hampir kokoh ini.
Benar kiranya, ini semua berkat "jarak" antara aku dan dia.
Aku dan dia tidaklah seperti dulu yang sangat kamu benci.
Aku dan dia tak lagi selalu bersama seperti dulu, bahkan tak saling sapa jua.
Bukan hanya tak saling sapa, saling menorehkan senyuman masing masing hanya untuk menunjukan bahwa kita "teman" pun tidak.
Ya, ini pilihan aku dan dia. kami memilih untuk memberi jarak sedikit demi sedikit bahkan mungkin sekarang "persahabatan" kami hanyalah berisi sang jarak, tak ada lagi konten lain selain itu.
Aku merasa ini bukanlah satu satunya jalan yang benar, entah dia merasakannya atau tidak.
Tidak munafik, semenjak beberapa pekan lalu aku merasa kehilangan salah satu teman terbaikku.
Tetapi dengan keadaan ini, aku merasa hubungan aku dan kamu terasa selalu bahagia.
Entah yang mana yang ternyata harus aku jalani, tetap memiliki "teman" itu tetapi hubunganku sedikit terganjal, atau aku harus senang dengan hilangnya "teman" itu.
Semoga kedepannya akan ada solusi yang lebih baik lagi untuk hal ini, tanpa harus kehilangan apapun dan tidak merelakan salah satunya.